Kereta MRT / Mass Rapid Transportation – Jakarta sebentar lagi akan diresmikan Maret 2019 oleh pemerintah. Moda trasportasi pada era modern sekarang ini tidak bisa lagi dipungkiri oleh kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak sekali persoalan dari mulai jumlah lahan yang dibutuhkan, panjang jalan raya yang dibutuhkan sampai ketersediaan kendaraan transportasi pribadi, umum dan lain-lain. Itulah sekilas persoalan yang dirasakan di kota besar seperti Jakarta. Tapi persoalan ini ternyata bukan hanya milik kota Jakarta semata-mata akan tetapi persoalan ini berdampak kepada kota-kota besar diseluruh Indonesia, bahkan sampai juga keberbagai belahan kota seluruh dunia.

2019 kerea MRT Jakarta Hadir, Bertransportasi Bakal Makin Mudah

Oleh sebab itu angkutan masal yang handal seperti MRT / Mass Rapid Transit menjadi solusi transportasi masyarakat yang murah, baik dan ramah lingkungan. Transportasi ini hamper sama dengan moda transportasi KRL / Kereta Rel Listrik yang terhubungi dari Jakarta Depok Bogor. Hanya perbedaan dengan MRT letaknya ditengah-tengah kota dengan kepadatan dan kemacetan kendaraan mobil umum dan pribadi. Sedangkan stasiun pengubungnya terletak diatas jalan raya seperti jembatan penyeberangan dan juga terletak di bawah tanah atau underground station.

Masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu keberadaan kereta MRT di Jakarta

Hadirnya moda transportasi canggih ini sangatlah diharapkan dan ditunggu oleh masyarakat, sehingga pengerjaan dan penyelesaiannya diharapkan bisa selesai dan dioperasikan pada akhir bulan maret 2019 ini. Presiden Jokowi juga pernah mengungkapkan dengan adanya moda transportasi canggih ini maka penduduk Jakarta diharapkan mempunyai budaya antri dan tepat waktu. Untuk sistem persinyalan dari sistem moda transportasi ini adalah menggunakan sistem komputerisasi yang canggih. Sistem persinyalan telekomunikasi CBTC / Communications-based Train Control, sistem yang tercanggih didunia saat ini dan pertama kali di Indonesia. Dan memanfaatkan radio komunikasi antara peralatan VOBC / Vehycle on Board Controller (perangkat yang berada di luar kereta) serta jalur untuk pengedalian lalu lintas dan infrastruktur. Sehingga pengoperasian sistem kereta canggih ini dapat dioperasikan tanpa harus ada masinis yang mengoperasikan kereta tersebut.

Dengan segeranya berakhir pembangunan operasional MRT bulan maret 2019 ini maka pihak management untuk mesosialisasikan uji coba pengoperasian kepada masyarakat. Tentunya banyak sekali peminat yang ingin segera menyaksikan ujicoba dan merasakan kecanggihan kereta ini. Undangan yang datang dari komunitas-komunitas, para artis, pejabat negara sampai undangan untuk para dubes Masyarakat Eropa seperti dari nagara Belanda, Inggris, Jerman, italia, Belgia, Chekozlavia. Mereka sangat terkagum-kagum dengan kecanggihan kereta yang halus dan mulus serta sistem pendinginan udara yang nyaman. Kita berharap dengan adanya undangan dubes tersebut dapat menginformasikan kenegara mereka dan bisa mendatangkan investor baru untuk menanamkan modalnya investasi di Indonesia. Yang terakhir di bulan Pebruari 2019, wakil Presiden Bp. Yusuf Kalla dan jajaran mentri datang dengan uji coba kereta MRT ini.

Dubes Negara Uni Eropa Ramai-ramai Jajal kereta MRT Jakarta

Tentunya dengan adanya moda sistem transportasi modern MRT di Jakarta diharapkan banyak mengurangi kemacetan di jalan raya. Para penumpang yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi roda 4 dan roda 2 bisa menggunakan kereta ini sebagai alat transportasi sampai ke tempat tujuan khususnya kekantor. Kualitas hidup dapat meningkat dengan signifikan. Masyarakat dengan mobilitas .

Baca juga :

Gambar Jokowi Karya Mujirun Engraver

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *